Pada internet protocol properties, kita akan menjumpai
1. Obtain an IP Address automatically dan
2. Use the following IP Address
Jika kita memilih yang nomor 2 maka kita akan mengeset / mensetting IP
Address, Subnetmask dan Default Gateway secara manual dalam artian kita
sendiri yang akan memasukan nilai angka pada kotak isian tersebut.
Dan juga bila kita memilih yang nomor 2 maka pada DNS nyapun kita
diharuskan mengisi kotak yang kosong secara manual. Jadi semua kotak
isian baik IP Address, Subnetmask, Default Gateway maupun DNS nya kita
yang mensettingnya.
a) Cara menentukan IP Address
Dalam bahasan kali ini saya akan membahas tentang IP yang akan kita
gunakan saja yaitu IP Address kelas C, dimana IP ini terdiri dari 32
bit angka biner. 24 bit pertama merupakan Network ID sedangkan 8 bit
terakhir adalah host ID. Host ID inilah yang boleh kita kutak – katik.
Sebagai contoh :
Bila dalam suatu jaringan terdapap IP kelas C sebagai berikut :
192.168.212.1 untuk Gateway / Router
192.168.212.2 untuk computer server
192.168.121.3 untuk klient, dst
Bila kita lihat ternyata yang berubah pada IP diatas adalah 1 angka
terakhir. 1 angka terakhir ( 1, 2, 3….) adalah Host ID kita sedangkan
192.168.212. merupakan Network ID kita yang tidak bisa kita ubah.
Untuk IP address sendiri ada aturan lain yang harus kita perhatikan
yaitu : aturan penggunaan / ( slash ) pada IP. Bila kita menyeting IP
kita dengan menggunakan /24 maka IP yang bisa digunakan oleh komputer
adalah sebanyak 255.
Darimanakah kita mendapatkan IP sebanyak 255 tersebut ?
Kita mendapatkan IP tersebut dari aturan penggunaan / ( slash ) dimana
dalam jaringan yang bisa kita gunakan adalah /24, /25, /26, /27, /28,
/29, /30, /31 dan /32. aturan ini diambil juga dari struktur IP address
kelas C yang terdiri dari 32 bit.
Jadi apabila kita mempunyai IP address:
192.168.212.0 ( IP Network )
192.168.212.1
192.168.212.2
192.168.212.3
192.168.212.4
192.168.212.5
192.168.212.6
192.168.212.7 ( IP Broadcast )
Maka bisa dipastikan kita menggunakan /29 dan IP yang bisa dipakai
sebanyak 6 IP.kemanakah 2 IP yang lainnya? 2 IP yang lainnya yaitu IP
192.168.212.0 digunakan sebagai IP Network sedangkan IP 192.168.212.7
digunakan sebagai IP Broadcast.
b) Cara menentukan Subnetmask
Cara menentukan Subnetmask pada dasarnya merujuk kembali pada aturan / (
slash ). Jadi bila kita akan menentukan Subnetmask suatu jariangan
kita harus tau /…berapakah yang diguanakan. Sebagai contoh :
01.Seperti pada IP address diatas yaitu menggunakan /29 maka IP yang
tersedia adalah 8 IP pada /… tersebut. Maka untuk Subnetmasknya adalah
/24 - /29 = 256 – 8
= 248
Jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.248
02.Bila pada IP 192.168.2.1 /27, berapakah netmasnya? Netmask yang tersedia adalah /24 – 27 = 256 -32
= 224
Jadi Subnetmasknya adalah 255.255.255.224
c) Cara menentukan Gateway
IP gateway bisa kita tentukan sesuka hati kita dengan tidak mengabaikan
aturan IP Address dan aturan / ( slash ). apabila kita mempunyai IP
address:
192.168.212.0 ( IP Network )
192.168.212.1
192.168.212.2
192.168.212.3
192.168.212.4
192.168.212.5
192.168.212.6
192.168.212.7 ( IP Broadcast )
Maka kita bisa saja menggunakan IP 192.168.212.1 sebagai IP Gateway kita.